Laporan Perjalanan
Studi Kenal Alam lingkungan
Bali
Laporan ini di
susun untuk memenuhi tugas
Studi Kenal
alam lingkungan
Oleh
Tomy
Andre Ansyah 8469
Pemerintah Kabupaten
Kediri
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
UPTD SMA
NEGERI 1 Kandat
Jl. Raya Pule
No.71 Kandat Kediri Telp./Fax (0354) 478007 Kode Pos 64173
28 Maret 2015
*PERSEMBAHAN* iii
Karya
Tulis Wisata Pulau Dewata Bali ini saya persembahkan kepada :
1.
Tuhan yang maha Esa
2. Drs. H. Sugiarto, MM selaku kepala sekolah SMA N 1 Kandat
3. Bapak/Ibu Guru
Pembimbing yang telah membantu dalam pembuatan
laporan Karya Wisata ini.
4. Seluruh
karyawan dan karyawati SMA N 1 Kandat
5. Kakak dan adik
kelas beserta teman-teman kelas XI SMA N 1 Kandat
6. Keluarga dan
masyarakat.
7. Pembaca yang budiman.
*HALAMAN
PENGESAHAN* iv
Laporan ini turut di sahkan oleh :
Wali Kelas
XI IPA 2,
CHOIRUL UMAM, S.Pd
NIP.
Guru Bahasa Indonesia sebagai Pembimbing,
MUNTIAH D. S., S.Pd
NIP. 19560626 1981 022004
Ketua Panitia,
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya
tulis yang berjudul Laporan Perjalanan dan Pengalaman Study Kenal Alam Lingkungan Bali ini dapat
diselesaikan sesuai rencana.
Saya menulis karangan ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca tentang
betapa kayanya adat dan kebudayaan di Indonesia,dan tentu saja juga untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang diberikan kepada saya.
Karya tulis sederhana ini disusun dalam rangka
hasil dari perjalanan study tour di Pulau Dewata. Dan tentu dalam pengumpulan data atau waktu mengadakan penelitian,
penulis menjumpai suka duka yang
menambah pengalaman penulis. Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis
memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
Tuhan yang
maha Esa
2.
Bapak Drs,
H. SUGIARTO, MM selaku Kepala SMA Negeri 1 Kandat yang
telah mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,
3.
Ibu Munti’ah, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Kandat yang telah
memberikan dorongan dan bantuan dalam penulisan karya tulis ini,
4.
Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam
pembuatan karya tulis ini, serta
5.
Teman-teman XI IPA 2 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan
memberi motivasi kepada saya.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan
karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari
para pembaca akan penulis terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi
sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih
baik lagi.
Semoga Laporan Perjalanan dan Pengalaman Study Kenal Alam Lingkungan Bali memberikan manfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat
dan martabat bangsa kita dalam membangun Bangsa Indonesia tercinta ini.
Kandat, 28 Maret 2015
Penulis
ABSTRAK : vi
Bali
Wajahmu Nampak
Mempesona
Dengan Sejuta
Ritual dan Budaya
Yang Mengalir
Dalam Rongga Kehidupan Masyarakatnya
*DAFTAR ISI* vii
Halaman Judul..................................................................................................
i
Halaman
Persembahan....................................................................................
iii
Halaman Pengesahan
.........................................................................................iv
Kata Pengantar............. .......................
.............................................................. v
Abstrak ......................................................................
.................................... .. vi
Daftar
isi............................................................................................................
vii
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang..................................................................................................
2. Identitas Masalah
..............................................................................................
3. Rumusan Masalah ............................................................................................
4. Pembahasan Masalah ........................................................................................
5. Tujuan Pembahasan...........................................................................................
6. Kegunaan Pembahasan
.....................................................................................
BAB II ISI
A. Studi di PT BISI unit jagung dan padi , Pare
B. Wisata di Bali
1. Tanah Lot.................................................................................. 3
2. Tanjung
Benoa.......................................................................... 5
3. Pantai
Kuta................................................................................ 5
4. Krisna......................................................................................... 6
5. Tari
Barong............................................................................... 7
6. Cening Bagus............................................................................. 9
7. Museum
Renon.......................................................................... 10
8. Pasar
Sukowati.......................................................................... 11
9. Pantai
Sanur.............................................................................. 12
10. Sangeh........................................................................................ 14
11. Joger........................................................................................... 15
12. Bedugul...................................................................................... 18
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan
...................................................................................................
2. Saran Untuk Penyelenggara................................................................
3. Permohonan Saran .......................................................................................
BAB IV DOKUMENTASI ...........................................................................
*PENDAHULUAN*
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di
negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata sekolah kita tahun ini mengambil objek – objek karya wisata di Pulau Bali karena di
sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal di Indonesia bahkan
di dunia internasional.
Kaitannya dengan karya wisata, saya ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai
objek–objek wisata yang saya kunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan
tersebut, saya memerlukan data – data yang akurat. Dalam
pencarian data–data yang akurat tersebut saya mencari dari berbagai sumber. Dan saya juga menuliskan pengalaman
saya saat berada di Bali bersama teman teman saya yang tentu berkesan bagi
saya.
Sebagian orang bertanya tanya hal apa saja yang ada di
Pulau Bali , hal ini yang membuat saya meneiti ini.
2. IDENTITAS MASALAH
Bali memiliki banyak pesona wisata yang sudah berkembang, dan mengundang
wiastawan asing ataupun domastik untuk berkunjung ke sana.
3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja ritual dan tradisi
yang membuat Bali banyak di kunjungi wisatawan?
2. Apa saja contoh obyek wisata di Pulau
Bali?
3. Apa saja keunikan dari Pulau Bali?
4. Apa yang membuat Bali begitu menarik?
5. Apa manfaat dari kunjungan ke Pulau Bali?
4. PEMBATASAN MASALAH
Laporan ini di batasi supaya pokok pembahasan tidak terlalu melebar,
yaitu hanya membahas tentang pengalaman suka duka berada di pulau Bali dan keunikan
tempat wisata, ritual dan budaya yang ada di sana.
5. TUJUAN PEMBAHASAN
Ø
Tujuan khusus:
Untuk mengetahui kebudayaan dan adat istiadat yang ada di pulau Bali yang merupakan
keanekaragaman budaya nasional.
Ø
Tujuan Umum:
1. Berbagi pengalaman kepada
pembaca.
2. Penulis
ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau
Bali kepada pembaca.
3. Sebagai wawasan tambahan informasi serta
menperbanyak pengetahuan.
4. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
5 . Mengenal kebudayaan Nusantara.
6. Untuk
berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
6. KEGUNAAN PEMBAHASAN
1. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya
wisata.
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang
menunjang minat baca siswa
agar
pengetahuannya lebih luas.
7.
LAIN LAIN
a.
TEMPAT
§
Studi
Kunjungan industri di PT BISI unit jagung dan
padi, di Pare
§
Wisata
·
Tanjung Benoa
·
Tari Kecak
·
Puja Mandala
·
Pandawa Beach
·
Jogger
·
Bedugul
·
Pantai Dreamland
·
Bajra Sandi
·
Tanah Lot
·
Taman Ayun
·
Dan lain lain
b.
PESERTA
Siswa Siswi SMA NEGERI 1 KANDAT bersama guru
pembimbing.
c.
JADWAL ACARA DAN OBJEK
WISATA
Karya wisata ini dilaksanakan sebelum Ulangan Tengah Semester pada
tanggal 10 Maret 2015 – 14 Maret 2015. Penulis berada di Pulau Dewata Bali selama 5
hari dan mengamati objek wisata selama 3 hari di pulau Dewata Bali.
d.
PANITIA
ketua : Tomy Andre Ansyah
penulis :
buku ini di tulis oleh kakaknya Tomy, yaitu Mas Tomy Andre
pengarang : dan pengarangnya adalah teman dekat Tomy,
yaitu Dek Tomy
BAB II
ISI
Pada saat – saat pertama dalam perjalanan saya, semua
sangat ceria karena saya dan temanteman
belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya
sendiri – sendiri ada yang saling bercanda, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan
di luar. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB, kami sampai di
PT BISI.Kunjungan berlangsung selama 1 jam. Kemudian kami melakukan perjalanan
lagi.
Pukul 15.00 WIB kami makan di Watu Kosek . Selesai
makan kami melanjutkan perjalanan. Suasana di dalam bus kembali ramai karena
teman – teman telah mendapatkan dan menikmati makan mereka, mereka kembali
bergurau dan beryanyi. Apalagi ada satu guru olahraga yang bernama Choirul M.
duduk di belakang menambah ramai suasana dengan bercanda dengan teman teman.
Bus terus melaju dalam kegelapan malam yang dingin,
suasana bus tetap ramai. Lalu tanpa sadar semua terlelap begitu saja. Selasa,
tanggal 11 Maret pukul 01.00 WIB kami sampai pelabuhan ketapang Banyuwangi.
Disana kami menunggu beberapa menit untuk menunggu penyeberangan ,sehingga kami
dapat menyeberang ke pulau Bali sekitar pukul 01.15 WIB.
A.
Studi
di PT BISI unit jagung dan padi , Pare
Perbulan pabrik ini bisa
menghabiskan bahan baku jagung gelondong mencapai 7000 ton. Jagung sebanyak
itudi dapat dengan berjasama dengan petani mitra. Kualitas jagung pada saat
menjadi bibit masih jelek, tapi kalau sudah ditanam menjadi bagus. Setelah jagung siap kemudian masuk tahap
peprosesan, dilakukan pensortiran lalu ditampung di pengeringan yang bernama
silo ( kalau padi hanya di sortir dan tidak dimasukkan ke silo ) berkapasitas
20 ton pada suhu 42oC selama 5 – 6 hari, yang mulanya kadar air
dalam jagung 30 – 35 % setelah di keringkan menjadi 12%. Setelah pengeringan
lalu di ambil udara panasnya.
Lalu masuk mesin ayak otomatis untuk
memisahkan padi atau jagung yang baik dengan yang kurang baik. Lalu jagung dan
padi disimpan di gudang ber – AC yang
kapasitas ruangannya mencapai 2500 ton dan suhu mencapai 12 – 15oC, supaya daya tahan benih menjadi baik.
Meskipun jagung Cuma biji tapi juga melakukan respirasi. RH 40oC + oF <
100.
Bila ada order maka dilakukan
pengondisian di suhu kamar selama 24 jam supaya tidak mengembun saat sudah di packing.
Lalu proses packing, benih yang sudah dikondisikan sebelum di packing
dicampur bahan kimia yaitu polimer dan cemikel untuk tanda bahwa barang ini tidak bisa di
makan. Lalu di beri label yang menyantumkan tanggal pembuatan, kadaluarsa dan
nomor seri. Lalu siap di jual.
Itulah sedikit informasi yang saya catat
pada waktu kunjungan ke PT BISI unit jagung dan padi di Pare. Sebenarnya
informasi yang di berikan cukup banyak, tapi karena pengeras suara yang
digunakan oleh ahli yang menjelaskan tentang benih itu kurang jelass dan di
tambah suara berisik mesin, membuat saya kurang bisa menangkap informasi yang
di sampaikan oleh seorang ahli pengolahan benih di sana.
B.
Wisata
di Bali
Nama guide yang memberi
pengarahan di bis ku bernama Yuswa Efendi dan biasa di panggil Bli Fendi.
Beliau beragama Islam dan tinggal di daerah kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan
- Bali, yang mayoritas penduduk di situ adalah umat Islam. Bli Fendi ini
blesteran, bapaknya lahir di Kalimantan; ibunya lahir di Kalifonia AS ;dan
beliau lahir di Kalibening, Lumajang, Jawa Timur. Sebenarnya beliau juga orang
Jawa tapi besar di pulau Bali. Karena syarat menjadi Pramu wisata di Bali
adalah minimal 10 tahun tinggal di Bali, makanya beliau di libatkan dalam dunia
pariwisata. Ini sedikit informasi yang saya rekam pada saat Bli Fendi
memberikan penjelasan. Selamat membaca.
Kebiasaan orang Bali memanggil orang
lain bukan berdasarkan nama tapi berdasarkan urutan kelahiran. Apabila di pulau
Bali ada keluarga yang mempunyai anak pertama namanya sudah pasti Wayan atau
Putu atau Gede; anak nomor dua namanya sudah pasti Made atau Kadek; anak nomor
tiga namanya sudah pasti Komang atau Nyoman; anak nomor empat namanya sudah
pasti Ketut; anak nomor lima namanya kembali ke awal lagi ( sama seperti anak
no 1 ); anak nomor enam namanya sama dengan anak nomor dua; dst. Jika di awal
nama tersebut ada huruf I berarti adalah
laki laki, jika permpuan di depannya ada huruf Ny.
Di Bali terdapat empat danau, yang pertama ada Danau Batur,
Danau Baratan Bedugul, Danau Buyan, dan yang terakhir DanauTamblingan. Danau
Buyan dan DanauTamblingan juga disebut danau kembar. Danau Baratan Bedugul ini termasuk 20 danau
tercantik di dunia. Kalau adik lihat di uang lima puluh ribuan, seharusnya pada
waktu disana di buka, gambar di balik uang lima puluh ribuan adalah gambar dari
Danau Baratan. Di daerah itu setiap jam 1 siang kebawah pasti turun kabut
karena ketinggiannya mencapai 123,4 mdpl dan suhunya mencapai 18oC.
Didanau itu ada permainan bebek bebek an , ada juga perahu dayung/ sampan. Itu
sedikit penggalan yang disampaikan oleh guide di bis saya pada saat wisata di
Bali.
1. TANAH
LOT
Pura Tanah Lot Bali,
mungkin salah satu nama yang akrab bagi Anda dan juga mungkin telah untuk
beberapa kali objek ini. Tanah Lot terlihat sedikit sepi mungkin karena bukan musim
liburan, cuaca panas adalah kecil dan sangat terang, tapi hanya untuk melihat
matahari terbenam.
Setelah mengunjungi
sekali atau mungkin beberapa kali untuk sunset Tanah Lot yang terkenal sambil
menikmati ini, apakah Anda tahu sejarah banyak tanah? Sebab Aku akan bercerita
sedikit tentang banyak tanah kuil untuk menambah wawasan.
Pada saat kerajaan
Majapahit tersebutlah seorang bernama Dang Hyang Nirarta Bhagawan Dwijendra
atau Dang hyang. Dia dikenal dalam penyebaran agama hindhu ajaran dengan nama
"Dharma Yatra", dan dapat dikenal ia sebut "Mr Semeru" atau
guru dari semeru nama sebuah gunung di Jawa Timur. Pada saat ia datang ke Bali
untuk berkuasa pada misinya di Bali pada saat itu adalah Raja Dalem
Waturenggong yang menyambut dia dengan hormat. Dia menyebarkan agama yang ada
di pelosok-pelosok pulau, disebutkan ketika ia menjalankan "Dharma
Yatra" di Rambut Siwi, ia melihat cahaya suci dari tenggara dan
menindaklanjuti sumber bahwa itu adalah air mancur. Tidak jauh dari tempat air
mancur, ia menemukan tempat yang indah yang disebut "Gili Beo" (Gili
artinya batu, Beo artinya burung) sehingga merupakan burung berbentuk ke batu.
Berikut adalah tempatnya untuk bermeditasi dan untuk menyembah Allah pengguasa
laut. Lokasi di mana ini ke batu di daerah termasuk desa Beraban, dan ia mulai
menyebarkan pesan kepada penduduk desa Beraban, di mana desa dipimpin oleh
seorang pemimpin suci yang disebut "Bendesa Beraban Sakti".
Sebelumnya dipegang doktrin desa Beraban momotheisme
dalam waktu singkat banyak orang mengikuti ajaran Dang Hyang Nirarta Beraban
yang kemudian membuat Bendesa Beraban sangat marah dan meminta para pengikutnya
masih setia untuk drive ini Bhagawan suci. Dengan kekuatan yang dimiliki
spiritual, Dang Hyang Nirarta melindungi diri dari serangan dengan bergerak ke
batu Bendesa Beraban dari mana ia bermeditasi ke laut dan menciptakan banyak
ular dengan selendang di sekitar batu itu sebagai pelindung dan menjaga tempat
itu. Lalu ia memberi nama "Tengah Lot" berarti tanah di tengah Laut.
Akhirnya Bendesa Beraban mengakui kekuatan spiritual dari kekuatan gaib dan
Danghyang Nirarta, dan menjadi pengikut setia dan menyebarkan ajaran kepada
penduduk lokal.Sebagai tanda penghargaan sebelum melanjutkan perjalanannya ke
belati suci yang dikenal sebagai "Gajah Jaramenara / Ki Baru" untuk
Bendesa Beraban.Kris saat ini disimpan di Puri Kediri kuningan diupacarai
sangat sakral dan setiap hari raya.Upacara di tanah kuil banyak sekali setiap
210 hari bahwa "Buda Wage Langkir" sesuai dengan lunar kalender
Bali.Salam damai dari Bali.
Tanah Lot adalah sebuah obyek wisata di Bali,
Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar.Satu terletak
di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing miring dengan Pura
Uluwatu.Pura Tanah Lot ini merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa
penjaga laut.Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri
Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabana.Disebelah utara Pura Tanah Lot
terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut.Tebing ini
menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan
(melengkung).Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat
matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk
melihat keindahan sunset di sini.
Dari tempat parkir
menuju ke area pura banyak ditemui art shop dan warung makan atau sekedar kedai
minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk
kantong wisatawan domestik sekalipun.
Hari Raya Odalan atau
hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti
pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galuangan dan Kuningan
yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang
sembahyang akan ramai bersemahyang di Pura ini.
Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang,
sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput
lautnya.
Obyek wisata ini sangat
cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view
sunset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan
yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.
Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort
mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui
penjual cindera mata khas Bali.
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua
pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu
dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot
ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan
sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan
dewa-dewa penjaga laut.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara
dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan
penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad
ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau
karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.
Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia
menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan
membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis
ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam
berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir
dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut
Danghyang Nirartha.
Ternyata tidak semua
orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya diperbolehkan
melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak bersembahyang atau
melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait
dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga
kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu
Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot
sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun di gambarkan sebagai simbolisasi
lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot
sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang
mensejahterakan manusia disekitarnya.
Di sebelah utara pura,
tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih
beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang
Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga
pura. di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan
(biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).
2. TANJUNG
BENOA
Tanjung Benoa, yang berlokasi bertetanggaan dengan
kawasan wisata Nusa Dua ternyata memiliki daya tarik yang unik. Di tengah
tenangnya lautan di kawasan pantai ini, ternyata membawa berkah.Tanjung Benoa
berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua.
Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari
Airport Ngurah Rai.
Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk
kegiatan watersport atau olahraga air. Pantai di kawasan
ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga
menjadikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan
menyenangkan ini.
Olahraga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya
adalah jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling, Glassbottom
plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish. Kegiatan biasanya
dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena setelah itu
air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena
boatnya tidak bisa digunakan. Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan
memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan kita saat menikmati permainan di
sini.
3. PANTAI
KUTA
Kuta yang terletak di bagian selatan pulau Bali,
merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali.Dulunya tempat
ini merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya pariwisata
Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumah pribadi
untuk disewakan sebagai tempat penginapan. Sekarang kawasan Kuta telah
berkembang menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan sebutan
International city karena merupakan tempat bertemunya wisatawan dari seluruh
dunia dan juga wisatawan local. Dilihat dari segi fasilitas Kuta memiliki
fasilitas yang lengkap.Penginapan atau hotel, restoran, spa dan pendukung
pariwisata lainnya banyak ter dapat di sini.
Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyak
dipilih untuk menghabiskan liburan selama di Kuta.Pantai dengan pasir putih ini
dipilih sebagai tempat olahraga surfing dan juga sangat cocok untuk tempat
bersantai sambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta.Tidak salah ribuan
wisatawan selalu memadati pantai ini.
4. KRISNA
Kami awali niat ini
dengan langkah kecil dan bila anda juga ikut bergabung maka langkah kecil kami
akan menjadi LANGKAH BESAR KITA.
“Ngapain Mahal Kalau
Bisa Murah” Krisna Bali
Sekilas Cerita Krisna
Bali:
KRISNA BALI berdiri
untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak
Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat
produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga
pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79
Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah
hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat
mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport).
Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering
macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki
koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas
Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset
Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses.Fasilitas parkir super luas,
karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya.Bandingkan
dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area
sekitar macet.Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari
tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang
dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area
dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa
menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.
Salah satu toko krisna bertempat di pusat kota
Denpasar, tepatnya di Jalan Nusa Kambangan 160A Denpasar. Lahan parkir yang
luas, sarana belanja yang lapang serta berbagai fasiltas keasyikan berbelanja
dapat kita temui disana. Di tempat lain , di jl. Sunset Road Kuta,
Krisna juga memiliki fasilitas parkir dan gedung yang lebih luas dari
sebelumnya, sehingga menjadikan KRISNA BALI pusat oleh - oleh khas Bali
terbesar di Bali. Harganya bagaimana? Memang masih di atas pasar Sukowati, tapi
kalau ditambah ongkos transport dan capeknya anda jika ke Sukowati, semuanya
akan terasa tidak jauh berbeda. Malah di krisna, anda bisa berbelanja lebih
tenang, bersih dan bebas tawar menawar .
5. TARI
BARONG
Tari Barong adalah tarian asal Bali yang menggambarkan
pertarungan antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan” dan rangda adalah yang maha
dahsyat menggambarkan “Kebatilan” cerita tari Barong diantaranya sebagai
berikut :
Gending Pembukaan
Barong dan kera sedang berada didalam hutan yang
lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat
keributan dan merusak ketenangan di hutan.Mereka bertemu dengan kera dan
akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung salah seorang dari
mereka.
1. Babak Pertama
Dua orang penari muncul dan mereka adalah
pengikut-pengikut dari Rangda yang sedang mencari pengikut-pengikut Dewi Kunthi
yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya.
2. Babak Kedua
Pengikut-pengikut Dewi Kunthi tiba.Salah seorang
pengikut Rangda berubah menjadi setan. (semacam Rangda) dan mamasukkan roh
jahat kepada pengikut Dewi Kunthi yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah.
Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunthi.
3. Babak Ketiga
Munculah Dewi Kunthi bersama anaknya Sahadewa dan Dewi
Kunthi telah berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai
korban.Sebenarnya Dewi Kunthi tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa
kepada Rangda.Tetapi setan (semacam Rangda) memasuki roh jahat kepadanyayang
menyebabkan Dewi Kunthi bisa menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya
serta memerintahkan kepada patihnya untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan.Dan
patih inipun tak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan ke dalam hutan dan
mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.
4. Babak Keempat
Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian kepada
Sahadewa dan keabadian itu tidak diketahui oleh Rangda, untuk mengkoyak-koyak dan
membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat dibunuhnya karena kekebalan yang
dianugerahi oleh Dewa Siwa.
Rangda menyerah kepada Sahadewa dan memohon untuk
diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk surga, permintaan inipun
dipenuhi oleh Sahadewa dan Sang Rangda mendapat sorga.
5. Babak Kelima
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap
sahadewa, penolakan ini menimbulkan perkelahian, dan kalika berubah rupa
menjadi seekor babi hutan dan didalamnya pertarungan itu antara Sahadewa dengan
babi hutan sahadewa mendapat kemenangan itu, dan babi hutan ini menjadi
“Burung” tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya Kalika (Burung) berubah rupa
lagi menjadi Rangda.Oleh karena saktinya Rangda ini maka sahadewa tidak dapat
dan akhirnya Sahadewa berubah rupa menjadi barong.
Karena sama saktinya maka pertarungan antara barong
dengan Rangda ini tidak ada yang menang dan dengan demikian pertarungan dan
perkelahian ini berlangsung terus abadi “Kebajikan” melawan “Kebatilan”
kemudian muncullah pengikut-pengikut barong, masing-masing dengan kerisnya
hendak menolong barong dalam pertarungan melawan Rangda. Mereka semua ini pun
tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda.
6. CENING
BAGUS
“KARENA BERBAGILAH KITA
KAYA
BUKAN MENUNGGU KAYA
LANTAS BERBAGI”
BUKAN MENUNGGU KAYA
LANTAS BERBAGI”
Berawal dari
keprihatinan terhadap masih banyaknya anak anak bali yang terpinggirkan,
khususnya dalam pendidikan, kesehatan dan kemiskinan, kami membentuk suatu
yayasan yang bernama: YAYASAN CENING BALI.
Kata “Cening”
berasal dari bahasa bali yang berarti anak anak yang disayang/dikasihi oleh
orang tuanya. Karena sifat kasih yang terkandung dalam kata “Cening” inilah
yang mengilhami kami untuk mengembangkan kasih itu tidak hanya pada anak anak
kandung kita tapi juga anak anak tetangga, sahabat, keluarga, orang yang tidak
kita kenal bahkan mungkin orang yang kita benci. Sebenarnya hal ini tidak
begitu sulit untuk dipahami.
Salah satu caranya
adalah dengan meresapi / merenungkan lebih dalam makna “Cening” ini
sendiri. Sebagai hasilnya kita akan terbawa pada pemahaman yang lebih luas
lagi. Pada akhirnya kita tidak saja akan mengucapkan cening ayu / cening bagus
pada anak kandung kita tapi juga pada anak anak lainnya. Pada kondisi ini kami
yakin anda akan terketuk untuk berbagi secara iklas bukan barbagi supaya
disebut baik hati, bukan pula berbagi agar mendapat imbalan tapi benar benar
berbagi karena dorongan hati sebagai akibat tumbuhnya kasih yang lebih luas.
Dan kami yakin andapun akan berujar cening ayu / cening bagus pada anak anak
tetangga.
7. MESEUM
RENON
Museum Renon atau bisa
disebut dengan Museum Perjuangan rakyat Bali.Museum tersebut merupakan tempat
wisata dimana pertama kali yang saya kunjungi ketika tiba di Bali.Monumen ini
didirikan pada tahun 1980 yakni dari ide Dr. Ida Agus Mantra yang mana saat itu
adalah Gubernur Bali.Ide itu di keluarkan tentang museum dan monument untuk
perjuangan rakyat Bali.
Lalu pada tahun 1981
diadakan sayembara desain monument di menangkan oleh Ida Bagus Yadnya,
mahasiswa arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana.Lalu pada tahun 1988
merupakan peletakan batu pertama dan baru selesai kurang lebih 13 tahun
pembangunan monument selesai.Tahun 2001, bangunan fisik monument telah
selesai.Kemudian pengisian dan penataan lingkungan monument dilakukan.Dan di
buka secara umum pada bulan Juni 2003 dilakukan oleh Presiden RI yakni Ibu
Megawati Soekarnoputri.
Monument terletak di
kawasan lapangan Renon dan menarik perhatian bagi semua orang karena tempatnya
terawatt dan menara yang tinggi sertaarsitektur khas Bali yang menakjubkan.
Lokasi ini di depan gedung Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali di
lapangan Renon Nitimandala. Tempatdimana pertempuran para rakyat Bali melawan
pasukan penjajah.Perang ini disebut dengan “Perang Puputan”.Dan monument ini
didirikan untuk menghormati para pahlawan dan penghormatan atas perjuangan
rakyat Bali.
8. PASAR
SUKOWATI
Pasar Seni Sukawati
Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga
cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga kita.
Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari
sandal manik-manik, celana pendek khas Bali, pakaian, batik,
tas, lukisan, patung kayu, bed cover, alat-alat rumah tangga sampai
pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini.
Bagi yang punya
keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak akan marah kalau
kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik kalau kita pandai
menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar
disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual….wow…
Pasar Seni Sukawati ini
terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah Ubud, waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali
dengan perjalanan darat.
Bila merasa kurang puas
dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan takut untuk meninggalkan si
penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan untung bagi si penjual, pasti
kitaakan dipanggil kembali. Barang yang paling laku biasanya sandal, pakaian,
dan barang-barang seni khas Bali.
Kalau mau belanja,
sebaiknya pagi hari.Karena pada pagi hari sekitar pukul 08.00–10.00, para penjualnya
baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan mereka, apabila berhasil
jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam kedepannya.
Hal ini biasa disebut sebagai “Penglaris”.
Pasar Seni Sukawati
telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an).Buka jam delapan pagi sampai
jam enam sore.Kecuali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawati buka setiap hari
dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari libur.
Pasar ini mudah dijangkau karena teletak di jantung
kota dibandingkan dengan Pasar Seni Sukowati yang menjauhi kota Denpasar
sekitar 20 km. Jika kita berlibur di Bali memang hampir terdapat disepanjang
jalan yang kita lalui. Display kerajinan yang dapat dari jalan menunjukkan
barang apa yang dapat kita peroleh. Pemandangan seperti ini lazim kita jumpai
sewaktu kita menyusuri jalanan ramai di Kuta, daerah tenang di Sanur, ataupun
ketika berada di Ubud yang tentram.
Jika Anda menginginkan beberapa jenis kerajinan, untuk
menghemat waktu tak ada salahnya jika langsung datang ke art shop atau pasar
seni yang lengkap dalam menyediakan aneka kerajinan Bali, belum lengkap rasanya
bila belum mengujungi pasar Seni Sukowati.
9. PANTAI
SANUR
Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di
pulau Bali. Letaknya 6 kilometer dari pusat kota Denpasar. Kalau dari Kuta,
jaraknya sekitar 15 km ke arah timur.Pantai berpasir putih dan lembut ini
terbentang sepanjang tiga kilometer dari utara ke selatan dengan garis pantai
menghadap ke timur.Karena itulah gerakan matahari terbit terlihat dengan jelas
dari pantai ini.
Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para
wisatawan yang kurang menyukai suasana hiruk semacam Kuta, Legian dan Seminyak.
Di Sanur, ketenangan dan kenyamanan jauh lebih terasa. Namun, dibandingkan dengan
Kuta, tarif hotel di kawasan Sanur umumnya relatif lebih mahal.
Kawasan Sanur sendiri mulai dikenal sebagai kawasan
wisata Bali sejak berdirinya hotel Bali Beach (sekarang Inna Grand Bali
Beach).Inilah hotel besar pertama di Bali.Sejak saat itu, pantai Sanur semakin
ramai di kunjungi oleh wisatawan.Sekarang, pantai Sanur menjadi kawasan
rekreasi bukan hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi penduduk Denpasar
terutama di hari Minggu atau hari-hari libur lainnya.
Pantainya yang bersih dan ombaknya yang berdebur jauh
di tengah, membuat pantai Sanur menjadi tempat yang menyenangkan untuk
berenang, bermain kano, atau snorkeling. Tidak perlu mahir berenang, Anda bisa
nyemplung ke air laut yang menjangkau bibir pantai.Soalnya, kedalamannya cuma
setinggi dada orang dewasa.Tapi kalau tetap khawatir, Anda bisa menyewa
pelampung yang disediakan di tepi pantai dengan tarif Rp. 5.000.
Jika ingin bermain kano, Anda juga dapat menyewanya di
tepi pantai. Tarif sewanya Rp. 10.000.Begitu juga peralatan snorkeling dengan
tarif sewa sebesar Rp. 25.000.
Kawasan Sanur dapat dicapai dengan mudah dengan
kendaraan apa pun. Dari Kuta Anda dapat menjangkaunya melalui jalan by pass
yang lebar dan mulus.Pantai Sanur sendiri merupakan tempat keberangkatan dan
kedatangan jika Anda mau berwisata ke Nusa Penida.
Dibanding Kuta, di kawasan Sanur terdapat lebih banyak
hotel berbintang yang memiliki fasilitas lengkap. Bahkan, sebagian dari hotel
mewah tersebut “memiliki” private beach di area belakang. Selain
hotel, di Sanur juga terdapat banyak villa dan resort dengan suasana
yang sangat tenang dan nyaman. Tentu dengan harga yang menawan juga.
Di sekeliling kawasan, banyak berderet kios yang
menjual barang kerajinan seperti baju, kain, kalung, gelang, sandal, topi dan
pernak-pernik lainnya.Harganya nggak terlalu mahal.
Di Sanur terdapat banyak kafe dan restoran yang
menawarkan berbagai macam menu dengan cita rasanya masing-masing.Berbagai
restoran cepat saji juga terdapat di sini.
Seperti di Kuta, di kawasan Sanur juga terdapat banyak
tempat penyewaan kendaraan dari mobil, motor hingga sepeda, dengan tarif yang
hampir sama dengan yang berlaku di Kuta.
10. SANGEH
Taman Wisata Alam
Sangeh, mungkin memang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, padahal
Sangeh terletak di sebuah pulau terkenal di Indonesia yaitu Bali. Taman Wisata
Alam Sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20km dari Denpasar.
Taman Wisata Alam
Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan
kera.Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan seringkali
mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil, karena
seringkali mengambil barang-barang pengunung yang akan dikembalikan bila
kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak
lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah diurus
dengan baik.
Kera Sangeh juga
memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu pemimpin.
Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan teringgi atau bisa dibilang
raja dari seluruh raja kera yang ada di
Sangeh.Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang
paling luas di.Ditempat raja kera ini tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat
terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari.
Entah bagaimana
caranya, pemimpin kera dipilih karena memiliki kekuatan dan kharisma yang
sangat luar biasa.Bahkan mereka memiliki hak-hak yang lebih dibanding kera
lainnya, seperti saat mengawini kera betina atau saat mendapat jatah makanan.
Bisanya raja kera akan mendapat jatah pertama sampai ia puas, sebelum
memberikan jatah tersebut pada kera-kera lain.
Sebagian besar kawasan
hutan wisata ini, menjadi tempat bermukim kera, hanya sebagian kecil saja yang
dimanfaatkan para pengusaha untuk membuat beberapa kios tempat menjual beraneka
ragam cinderamata.
11. JOGER
Bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke Bali, pasti tidak asing mendengar
kataJOGER. Ya, salah satu pusat oleh-oleh atau tempat
wisata belanja di Bali ini memang unik.Joger dahulu hanyalah sebuah toko
atau sejenis galeri yang menjual berbagai barang-barang seni dan batik dengan
nama toko "Art & Batik Shop Joger.Namun kini Joger menjelma sebagai
salah satu tempat wisata belanja yang wajib dikunjungi bila anda ke Bali.
Kata Joger diambil dari perpaduan dari nama sang pemilik yaitu Joseph
Theodorus Wulianadi dengan sahabat karibnya yang bernama Mr.Gerhard
Seegerdimana yang huruf E-nya dibaca seperti kata "Enak" atau
pada kata "Ekonomi".Toko Joger pada awalnya lahir pada tanggal 19
Januari 1981 dengan bantuan dari si sahabat karib yang menghibahkan uang
sebesar US$ 20.000 sebagai hadiah pernikahan si pemilik Joger sekarang yaitu
Joseph Theodorus Wulianadi.
Dulu Joger dikenal dengan embel-embel Pabrik Kata-kata Joger, entah mulai
kapan slogan itu berganti menjadi Pusat Tolah-Toleh Khas Bali.Lokasinya yang mudah dijangkau yaitu di Jl.Raya Kuta (tanpa
nomor) dekat dengan bandara Ngurah Rai, membuat Joger sangat dikenal
baik wisatawan lokal maupun mancanegara.Bahkan sebagian orang bilang
"tidak ke Bali namanya jika tidak membawa oleh-oleh dari Joger".
Di Joger Barang yang dijual pun beraneka ragam bahkan banyak yang
unik.Selain T-Shirt sebagai komoditi utamanya, topi, tas, gantungan kunci,
sandal, ada juga barang-barang unik yang mungkin tidak ada ditempat lain
misalnya jam mundur, sandal raksasa, dan lainnya.Dari segi
bangunan memang joger tidak terlalu luas dan tidak jarang sering menimbulkan
kemacetan disana karena banyaknya mobil atau motor yang ingin berbelanja
disana.
Untuk parkir motor digratiskan, kalau mobil saya kurang tahu.Sebelum
memasuki area dalam toko kita akan diperiksa barang bawaan beserta tubuh kita
dengan Metal Detector dan X-Ray layaknya hotel bintang lima, tapi maklum di Bali akhir-akhir ini sering menjadi sasaran
teroris.Masuk ke dalam kita akan melihat banyak produk seperti sandal, tas,
pernak-pernik buat anak kecil, hiasan-hiasan meja dan sejenisnya.
Agak kedalam kita memasuki ruangan selanjutnya, dengan dipisahkan sebuah
kolam ikan mini dan baju kita akan ditempeli sticker yang bertuliskan VIP, kita
bisa menikmati ruangan selanjutnya yang berisi mayoritas kebutuhan sandang,
baik berupa celana, baju, T-Shirt, topi, jaket, tas yang harganya relatif lebih
mahal dari ruangan yang pertama.Di ruangan ini juga terdapat ruangan khusus
untuk memajang barang-barang super mahal dan ruangan untuk barang-barang khusus
anak-anak.
Keunikan lainnya di Joger adalah kita akan
mendapatkan diskon 10%, bila kita waktu belanja bertepatan dengan
tanggal ulang tahun kita.Didalam sana anda akan sering mendengar slogan Joger
terbaru yaitu "Belanja Tidak Belanja Tetap Thank You".Mohon
diperhatikan juga bila anda berbelanja disana pada waktu Peak
Season agar lebih hati-hati dengan barang bawaan anda karena pada
saat-saat itu Joger dipenuhi para wisatawan yang ingin berbelanja bahkan untuk
jalan pun sangat sulit karena penuh sesak.Jadi jika anda ingin berbelanja di
Joger, siapkan kantong anda yang tebal karena sesampainya disana anda pasti
akan ingin membeli semua yang ada.
Kalau anda sudah pernah ke Bali, tapi belum pernah ke
tempat yang terkenal ini.Berarti ada yang belum lengkap dengan jalan-jalan anda
di Bali. Ya, Joger kini telah menjadi pilihan banyak wisatawan lokal yang
sedang berlibur di pulau cantik ini.Joger : pabrik kata-kata. Tidak salah
memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang
berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi
penasaran akan maknanya. Kenapa namanya Joger sih? Menurut pemiliknya, Joseph
Theodorus Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai
tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya
“Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak
Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.Kini tiap musim liburan atau minggu,
toko T-shirt yang
satu ini selalu ramai dan bikin macet kawasan jalan Raya Kuta, belakang
Supernova. Oh ya letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat keramaian
Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau
musim liburan. So, tertarik untuk membawa pulang oleh-oleh dari Joger?Jangan
lewatkan jalan-jalan anda di Bali tanpa ke Joger.
12. BEDUGUL
Bedugulmerupakan salah satu
tempat/objek
wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan
danau.Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan
berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten
Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam
dari Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai.
Bedugulmerupakan salah satu tempat/objek wisata Bali yang menawarkan keindahan
alam pegunungan dan danau.Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu
diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari
kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara
Internasional (Airport) Ngurah Rai. Ada beberapa tempat/objek wisata yang
sayang sekali untuk dilewatkan, apa saja itu?
1. Objek wisata Danau
Beratan
Danau Beratan merupakan
salah satu objek wisata di Bedugul yang sayang kalau Anda lewatkan.Cuaca yang
sejuk di siang hari membuat Anda merasa nyaman untuk menikmati pemandangan di
sekeliling danau Beratan.Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau, Anda
bisa menyewa kapal boot dan sampan.Sangat cocok bagi Anda dan keluarga atau
bersama pasangan Anda untuk menikmati keindahan alam di sekitar danau
Beratan.
Danau Beratan terletak
di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan,
Bali.Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar – Singaraja
serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini
menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali.Disamping mudah dijangkau Danau
Beratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau
terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada
Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
2. Objek Wisata Kebun
Raya Eka Karya Bedugul Bali
Surga…itulah kesan
pertama ketika Anda menginjakkan kaki di Kebun Raya Eka Raya. Rasa penat, capek, stres, atau rasa beban berangsur-angsur akan hilang
bila sudah memasuki area kebun
raya Eka Karya ini. Lokasinya tidak jauh dari Danau Beratan, sekitar 2 km.
Jarak tempuh sekitar 2 jam atau 70 km dari Denpasar atau 40 km dari Singaraja
dengan perjalanan darat. Untuk masuk ke wilayah kebun raya Eka Karya, Anda akan
dikenakan tarif. Berdasarkan PP RI No. 75/2007, tarif masuknya adalah :
1. Tiket pengunjung/orang : Rp. 7.000,-
2. Tiket parkir roda 2 : Rp. 3.000,-
3. Tiket parkir roda 4 : Rp. 6.000,-
4. Tiket parkir roda 6 : Rp. 12.000,-
5. Tiket mobil masuk : Rp. 12.000,-
Tarif sudah termasuk
asuransi PT. Jasaraharja Putera dan kontribusi ke Pemda Tabanan.
Kebun ini didirikan
pada 15 Juli 1959, pada awalnya Kebun Raya Eka Karya Bali hanya diperuntukkan
bagi tumbuhan jenis coniferae.Seiring dengan perkembangan dan perubahan status
serta luas kawasannya, kebun yang berada pada ketinggian 1.250 – 1.450 mdpl ini
kini menjadi kawasan konservasi ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika
Kawasan Timur Indonesia. Luas kawasan Kebun Raya semula hanya 50 ha, tetapi
saat ini luas kebun raya menjadi 157,5 ha.
BAB III
*PENUTUP*
1. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai
berikut :
1.
Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri
bagi
wisatawan
domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan
sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau
Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau
Bali membuat Indonesia semakin
terkenal
di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih
memahami dan menghormati budaya-
budaya yang masih kental yang berada di Indonesia
serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa
membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.
Pulau Bali merupakan
salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan
kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestik
maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang
berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali
yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan
seni pahat.
Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya
yang tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian
besar penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu. Kebanyakan dalam pelaksanaan
Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.
Dengan reputasi sebagai
salah satu dari obyek wisata terindah dan terkenal di Asia, Bali menarik hampir
1.000.000 pengunjung tiap tahun dari seluruh dunia. Keadaan geografis Pulau
Bali terletak antara dua pulau yaitu Jawa dan Lombok, dan Bali hanya merupakan
pulau kecil di Indonesia tetapi memiliki sejuta keindahan yang tak dimiliki
oleh pulau lain.
Kehidupan di Bali
sangat erat dengan perkumpulan.Desa-desa, petani dan suatu kesenian yang
kreatif dalam komunitas yang jelas, meskipun pemerintah daerah sangat peduli
masalah pendidikan, kesehatan, rumah sakit dan sederhana, dimana akar
kebudayaan masyarakat Bali selama berabad-abad lalu sebagai pedoman.
Sebagian besar
masyarakat Bali beragama Hindu, kepercayaan mereka sangat berbeda dengan
kepercayaan Hindu yang berkembang di India.Mereka memiliki sistem kasta, tetapi
ada sentuhan dan aliran yang dilaksanakan pemerintah dengan tanpa
kasta.Meskipun masyarakat Bali mempercayai Hindu tri tunggal yaitu Brahma,
Shiva dan Wisnu.Itu semua merupakan aliran dari Dewa tertinggi Sanghyang Widhi.
Dewa-dewa masyarakat India lain seperti Ganesh (Gajah – Dewa tertua) selalu
dipuja dan banyak dewa yang lain serta roh-roh yang dipercayai masyarakat Bali.
Semua keunikan budaya
Bali tersebut yang membuat suatu gebrakan baru dalam dunia pariwisata sebagai
ajang tontonan sekaligus mampu menggugah jiwa para seniman untuk
mengekspresikan karya-karyanya dengan keindahan Pulau Bali sebagai obyek yang
sempurna.
2. SARAN UNTUK PENYELENGGARA
Dalam setiap melakukan
sesuatu, pasti ada kekurangan dan kelebihan tersendiri. Begitu juga saat study
tour dan saat peenulisan laporan study tour ini. Penyusun sangat senang dan
puas setelah mengunjungi obyek wisata yang ada di Bali secara langsung yang
biasanya hanya dapat di saksikan di layar televise. Tetapi ada beberapa kritik
dan saran dari para siswa peserta study tour, antara lain:
1. Sebaiknya
setiap guru pembimbing supaya lebih tegas dalam member tahu informasi kepada
para siswa, supaya tidak mengulur-ulur waktu dan tidak banyak waktu yang
terbuang untuk hal-hal yang tidak penting.
2. Antara
siswa dengan biro kepariwisataan lebih di tingkatkan agar siswa lebih paham.
Bagi pemerintah
Provinsi Pulau Bali, dengan adanya obyek wisata yang semakin maju, maka
diharapkan dapat memberikan manfaat dalam perannya sebagai sumber devisa
Negara. Adapun saran-saran yang disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut
:
1. Membangun
fasilitas-fasilitas umum yang lebih dekat dengan obyek wisata sehingga mempermudah
para pengunjung untuk menjangkaunya.
2. Untuk
kemajuan obyek-obyek pariwisata diharapkan adanya kerja sama yang baik antara
biro wisata dengan pengelola tempat-tempat wisata.
3.PERMOHONAN SARAN
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan
karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari
para pembaca akan penulis terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi
sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih
baik lagi.
SARAN :
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Sumber : tomyandreansyah.blogspot.com