Sabtu, 16 April 2016

Contoh Makalah Study Tour ke Bali

Contoh Makalah Study Tour ke Bali


  


Laporan Perjalanan
Studi Kenal Alam lingkungan
Bali
Laporan ini di susun untuk memenuhi tugas
Studi Kenal alam lingkungan

 















Oleh
Tomy Andre Ansyah  8469


Pemerintah Kabupaten Kediri
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
UPTD SMA NEGERI 1 Kandat
Jl. Raya Pule No.71 Kandat Kediri Telp./Fax (0354) 478007 Kode Pos 64173
28 Maret 2015

*PERSEMBAHAN*                            iii

                                                         Karya Tulis Wisata Pulau Dewata Bali ini saya persembahkan kepada :

     1. Tuhan yang maha Esa
     2. Drs. H. Sugiarto, MM selaku kepala sekolah SMA N 1 Kandat
     3. Bapak/Ibu Guru Pembimbing yang telah membantu dalam pembuatan
         laporan Karya Wisata ini.
     4. Seluruh karyawan dan karyawati SMA N 1 Kandat
     5. Kakak dan adik kelas beserta teman-teman kelas XI SMA N 1 Kandat
     6. Keluarga dan masyarakat.
     7. Pembaca yang budiman.



   *HALAMAN PENGESAHAN*                         iv
Laporan ini turut di sahkan oleh :    



Wali Kelas
 XI IPA 2,





CHOIRUL UMAM, S.Pd
NIP.





 















Guru Bahasa Indonesia sebagai Pembimbing,




MUNTIAH  D. S., S.Pd
NIP. 19560626  1981  022004





Ketua Panitia,





















v
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Laporan Perjalanan dan Pengalaman  Study Kenal Alam Lingkungan Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Saya menulis karangan ini bertujuan  untuk menambah wawasan para pembaca tentang betapa kayanya adat dan kebudayaan di Indonesia,dan tentu saja juga untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang diberikan kepada saya.
Karya tulis sederhana ini disusun dalam rangka hasil dari perjalanan study tour di Pulau Dewata. Dan tentu dalam pengumpulan data atau waktu mengadakan penelitian, penulis  menjumpai suka duka yang menambah pengalaman penulis.  Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1.     Tuhan yang maha Esa
2.     Bapak Drs, H. SUGIARTO, MM selaku Kepala SMA Negeri 1 Kandat  yang telah mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,
3.     Ibu Munti’ah, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Kandat  yang telah
memberikan dorongan dan bantuan dalam penulisan karya tulis ini,
4.     Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam pembuatan karya tulis ini, serta
5.     Teman-teman XI IPA 2 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan memberi motivasi kepada saya.

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga Laporan Perjalanan dan Pengalaman Study Kenal Alam Lingkungan Bali memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun Bangsa Indonesia tercinta ini.


Kandat, 28 Maret 2015

      Penulis

ABSTRAK :                                                                                                             vi                     


Bali
Wajahmu Nampak Mempesona
Dengan Sejuta Ritual dan Budaya
Yang Mengalir Dalam Rongga Kehidupan Masyarakatnya





*DAFTAR ISI*                            vii
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Persembahan.................................................................................... iii
Halaman Pengesahan .........................................................................................iv
Kata Pengantar............. ....................... .............................................................. v
Abstrak ...................................................................... .................................... .. vi
Daftar isi............................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN
1.       Latar Belakang..................................................................................................
2. Identitas Masalah ..............................................................................................
3. Rumusan Masalah ............................................................................................
4. Pembahasan Masalah ........................................................................................
5. Tujuan Pembahasan...........................................................................................
6. Kegunaan Pembahasan .....................................................................................

BAB II  ISI
A.    Studi di PT BISI unit jagung dan padi , Pare

B.    Wisata di Bali

1.      Tanah Lot.................................................................................. 3
2.      Tanjung Benoa.......................................................................... 5
3.      Pantai Kuta................................................................................ 5
4.      Krisna......................................................................................... 6
5.      Tari Barong............................................................................... 7
6.      Cening Bagus............................................................................. 9
7.      Museum Renon.......................................................................... 10
8.      Pasar Sukowati.......................................................................... 11
9.      Pantai Sanur.............................................................................. 12
10.  Sangeh........................................................................................ 14
11.  Joger........................................................................................... 15
12.  Bedugul...................................................................................... 18

BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan ...................................................................................................
2. Saran Untuk Penyelenggara................................................................
3. Permohonan Saran     .......................................................................................

BAB IV DOKUMENTASI ...........................................................................











*PENDAHULUAN*

1. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata sekolah kita tahun ini mengambil objek – objek karya wisata di Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal di Indonesia bahkan di dunia internasional.
Kaitannya dengan karya wisata,  saya ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek–objek wisata yang saya kunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, saya memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data–data yang akurat tersebut saya mencari dari berbagai sumber.  Dan saya juga menuliskan pengalaman saya saat berada di Bali bersama teman teman saya yang tentu berkesan bagi saya.
Sebagian orang bertanya tanya hal apa saja yang ada di Pulau Bali , hal ini yang membuat saya meneiti ini.

2. IDENTITAS MASALAH
            Bali memiliki banyak pesona wisata yang sudah berkembang, dan mengundang wiastawan asing ataupun domastik untuk berkunjung ke sana.

3. RUMUSAN MASALAH
1.      Apa saja ritual dan tradisi yang membuat Bali banyak di kunjungi wisatawan?
2.      Apa saja contoh obyek wisata di Pulau Bali?
3.      Apa saja keunikan dari Pulau Bali?
4.      Apa yang membuat Bali begitu menarik?
5.      Apa manfaat dari kunjungan ke Pulau Bali?
                                              
4. PEMBATASAN MASALAH
          Laporan ini di batasi supaya pokok pembahasan tidak terlalu melebar, yaitu hanya membahas tentang pengalaman suka duka berada di pulau Bali dan keunikan tempat wisata, ritual dan budaya yang ada di sana.

5. TUJUAN PEMBAHASAN
Ø  Tujuan khusus:
Untuk mengetahui kebudayaan dan adat istiadat yang ada di pulau Bali yang merupakan keanekaragaman budaya nasional.



Ø  Tujuan Umum:
1.  Berbagi pengalaman kepada pembaca.
2.  Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau
    Bali kepada pembaca.
3. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
4. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
5 . Mengenal kebudayaan Nusantara.
6.  Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.

6.      KEGUNAAN PEMBAHASAN

1. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya wisata.
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa
    agar pengetahuannya lebih luas.

7.      LAIN LAIN

a.       TEMPAT
§      Studi
Kunjungan industri di PT BISI unit jagung dan padi, di Pare
§      Wisata
·         Tanjung Benoa
·         Tari Kecak
·         Puja Mandala
·         Pandawa Beach
·         Jogger
·         Bedugul
·         Pantai Dreamland
·         Bajra Sandi
·         Tanah Lot
·         Taman Ayun
·         Dan lain lain
b.      PESERTA
Siswa Siswi SMA NEGERI 1 KANDAT bersama guru pembimbing.

c.       JADWAL ACARA DAN OBJEK WISATA

Karya wisata ini dilaksanakan sebelum Ulangan Tengah Semester pada tanggal 10 Maret 201514 Maret 2015. Penulis berada di Pulau Dewata Bali selama 5 hari dan mengamati objek wisata selama 3 hari di pulau Dewata Bali.

d.      PANITIA

ketua               : Tomy Andre Ansyah

penulis             : buku ini di tulis oleh kakaknya Tomy, yaitu Mas Tomy Andre

pengarang        : dan pengarangnya adalah teman dekat Tomy, yaitu Dek Tomy

BAB II
ISI


Pada saat – saat pertama dalam perjalanan saya, semua sangat ceria karena saya dan temanteman  belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri – sendiri ada yang saling bercanda, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB, kami sampai di PT BISI.Kunjungan berlangsung selama 1 jam. Kemudian kami melakukan perjalanan lagi.
Pukul 15.00 WIB kami makan di Watu Kosek . Selesai makan kami melanjutkan perjalanan. Suasana di dalam bus kembali ramai karena teman – teman telah mendapatkan dan menikmati makan mereka, mereka kembali bergurau dan beryanyi. Apalagi ada satu guru olahraga yang bernama Choirul M. duduk di belakang menambah ramai suasana dengan bercanda dengan teman teman.
Bus terus melaju dalam kegelapan malam yang dingin, suasana bus tetap ramai. Lalu tanpa sadar semua terlelap begitu saja. Selasa, tanggal 11 Maret pukul 01.00 WIB kami sampai pelabuhan ketapang Banyuwangi. Disana kami menunggu beberapa menit untuk menunggu penyeberangan ,sehingga kami dapat menyeberang ke pulau Bali sekitar pukul 01.15 WIB.


A.   Studi di PT BISI unit jagung dan padi , Pare

Perbulan pabrik ini bisa menghabiskan bahan baku jagung gelondong mencapai 7000 ton. Jagung sebanyak itudi dapat dengan berjasama dengan petani mitra. Kualitas jagung pada saat menjadi bibit masih jelek, tapi kalau sudah ditanam menjadi bagus.  Setelah jagung siap kemudian masuk tahap peprosesan, dilakukan pensortiran lalu ditampung di pengeringan yang bernama silo ( kalau padi hanya di sortir dan tidak dimasukkan ke silo ) berkapasitas 20 ton pada suhu 42oC selama 5 – 6 hari, yang mulanya kadar air dalam jagung 30 – 35 % setelah di keringkan menjadi 12%. Setelah pengeringan lalu di ambil udara panasnya.

Lalu masuk mesin ayak otomatis untuk memisahkan padi atau jagung yang baik dengan yang kurang baik. Lalu jagung dan padi disimpan di gudang  ber – AC yang kapasitas ruangannya mencapai 2500 ton dan suhu mencapai 12 – 15oC,  supaya daya tahan benih menjadi baik. Meskipun jagung Cuma biji tapi juga melakukan respirasi. RH 40oC + oF  <  100.

Bila ada order maka dilakukan pengondisian di suhu kamar selama 24 jam supaya tidak mengembun saat sudah di packing. Lalu proses packing, benih yang sudah dikondisikan sebelum di packing dicampur bahan kimia yaitu polimer dan cemikel  untuk tanda bahwa barang ini tidak bisa di makan. Lalu di beri label yang menyantumkan tanggal pembuatan, kadaluarsa dan nomor seri. Lalu siap di jual.

Itulah sedikit informasi yang saya catat pada waktu kunjungan ke PT BISI unit jagung dan padi di Pare. Sebenarnya informasi yang di berikan cukup banyak, tapi karena pengeras suara yang digunakan oleh ahli yang menjelaskan tentang benih itu kurang jelass dan di tambah suara berisik mesin, membuat saya kurang bisa menangkap informasi yang di sampaikan oleh seorang ahli pengolahan benih di sana.

B.   Wisata di Bali

Nama guide yang memberi pengarahan di bis ku bernama Yuswa Efendi dan biasa di panggil Bli Fendi. Beliau beragama Islam dan tinggal di daerah kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan - Bali, yang mayoritas penduduk di situ adalah umat Islam. Bli Fendi ini blesteran, bapaknya lahir di Kalimantan; ibunya lahir di Kalifonia AS ;dan beliau lahir di Kalibening, Lumajang, Jawa Timur. Sebenarnya beliau juga orang Jawa tapi besar di pulau Bali. Karena syarat menjadi Pramu wisata di Bali adalah minimal 10 tahun tinggal di Bali, makanya beliau di libatkan dalam dunia pariwisata. Ini sedikit informasi yang saya rekam pada saat Bli Fendi memberikan penjelasan. Selamat membaca.

Kebiasaan orang Bali memanggil orang lain bukan berdasarkan nama tapi berdasarkan urutan kelahiran. Apabila di pulau Bali ada keluarga yang mempunyai anak pertama namanya sudah pasti Wayan atau Putu atau Gede; anak nomor dua namanya sudah pasti Made atau Kadek; anak nomor tiga namanya sudah pasti Komang atau Nyoman; anak nomor empat namanya sudah pasti Ketut; anak nomor lima namanya kembali ke awal lagi ( sama seperti anak no 1 ); anak nomor enam namanya sama dengan anak nomor dua; dst. Jika di awal nama tersebut ada huruf  I berarti adalah laki laki, jika permpuan di depannya ada huruf Ny.

          Di Bali terdapat empat danau, yang pertama ada Danau Batur, Danau Baratan Bedugul, Danau Buyan, dan yang terakhir DanauTamblingan. Danau Buyan dan DanauTamblingan juga disebut danau kembar.  Danau Baratan Bedugul ini termasuk 20 danau tercantik di dunia. Kalau adik lihat di uang lima puluh ribuan, seharusnya pada waktu disana di buka, gambar di balik uang lima puluh ribuan adalah gambar dari Danau Baratan. Di daerah itu setiap jam 1 siang kebawah pasti turun kabut karena ketinggiannya mencapai 123,4 mdpl dan suhunya mencapai 18oC. Didanau itu ada permainan bebek bebek an , ada juga perahu dayung/ sampan. Itu sedikit penggalan yang disampaikan oleh guide di bis saya pada saat wisata di Bali.


1.                  TANAH LOT
Pura Tanah Lot Bali, mungkin salah satu nama yang akrab bagi Anda dan juga mungkin telah untuk beberapa kali objek ini. Tanah Lot terlihat sedikit sepi mungkin karena bukan musim liburan, cuaca panas adalah kecil dan sangat terang, tapi hanya untuk melihat matahari terbenam.

Setelah mengunjungi sekali atau mungkin beberapa kali untuk sunset Tanah Lot yang terkenal sambil menikmati ini, apakah Anda tahu sejarah banyak tanah? Sebab Aku akan bercerita sedikit tentang banyak tanah kuil untuk menambah wawasan.

Pada saat kerajaan Majapahit tersebutlah seorang bernama Dang Hyang Nirarta Bhagawan Dwijendra atau Dang hyang. Dia dikenal dalam penyebaran agama hindhu ajaran dengan nama "Dharma Yatra", dan dapat dikenal ia sebut "Mr Semeru" atau guru dari semeru nama sebuah gunung di Jawa Timur. Pada saat ia datang ke Bali untuk berkuasa pada misinya di Bali pada saat itu adalah Raja Dalem Waturenggong yang menyambut dia dengan hormat. Dia menyebarkan agama yang ada di pelosok-pelosok pulau, disebutkan ketika ia menjalankan "Dharma Yatra" di Rambut Siwi, ia melihat cahaya suci dari tenggara dan menindaklanjuti sumber bahwa itu adalah air mancur. Tidak jauh dari tempat air mancur, ia menemukan tempat yang indah yang disebut "Gili Beo" (Gili artinya batu, Beo artinya burung) sehingga merupakan burung berbentuk ke batu. Berikut adalah tempatnya untuk bermeditasi dan untuk menyembah Allah pengguasa laut. Lokasi di mana ini ke batu di daerah termasuk desa Beraban, dan ia mulai menyebarkan pesan kepada penduduk desa Beraban, di mana desa dipimpin oleh seorang pemimpin suci yang disebut "Bendesa Beraban Sakti".

Sebelumnya dipegang doktrin desa Beraban momotheisme dalam waktu singkat banyak orang mengikuti ajaran Dang Hyang Nirarta Beraban yang kemudian membuat Bendesa Beraban sangat marah dan meminta para pengikutnya masih setia untuk drive ini Bhagawan suci. Dengan kekuatan yang dimiliki spiritual, Dang Hyang Nirarta melindungi diri dari serangan dengan bergerak ke batu Bendesa Beraban dari mana ia bermeditasi ke laut dan menciptakan banyak ular dengan selendang di sekitar batu itu sebagai pelindung dan menjaga tempat itu. Lalu ia memberi nama "Tengah Lot" berarti tanah di tengah Laut. Akhirnya Bendesa Beraban mengakui kekuatan spiritual dari kekuatan gaib dan Danghyang Nirarta, dan menjadi pengikut setia dan menyebarkan ajaran kepada penduduk lokal.Sebagai tanda penghargaan sebelum melanjutkan perjalanannya ke belati suci yang dikenal sebagai "Gajah Jaramenara / Ki Baru" untuk Bendesa Beraban.Kris saat ini disimpan di Puri Kediri kuningan diupacarai sangat sakral dan setiap hari raya.Upacara di tanah kuil banyak sekali setiap 210 hari bahwa "Buda Wage Langkir" sesuai dengan lunar kalender Bali.Salam damai dari Bali.
Tanah Lot adalah sebuah obyek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar.Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing miring dengan Pura Uluwatu.Pura Tanah Lot ini merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabana.Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut.Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung).Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak ditemui art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

Hari Raya Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galuangan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersemahyang di Pura ini.

Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.

Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view sunset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.

Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata khas Bali.
        
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
           
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun di gambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia disekitarnya.

Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).

2.                  TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa, yang berlokasi bertetanggaan dengan kawasan wisata Nusa Dua ternyata memiliki daya tarik yang unik. Di tengah tenangnya lautan di kawasan pantai ini, ternyata membawa berkah.Tanjung Benoa berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa Dua. Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.

Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau    olahraga air. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjadikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan ini.

Olahraga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling, Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish. Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan. Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan kita saat menikmati permainan di sini.





3.                  PANTAI KUTA
Kuta yang terletak di bagian selatan pulau Bali, merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali.Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumah pribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan. Sekarang kawasan Kuta telah berkembang menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan sebutan International city karena merupakan tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan local. Dilihat dari segi fasilitas Kuta memiliki fasilitas yang lengkap.Penginapan atau hotel, restoran, spa dan pendukung pariwisata lainnya banyak ter dapat di sini.

Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyak dipilih untuk menghabiskan liburan selama di Kuta.Pantai dengan pasir putih ini dipilih sebagai tempat olahraga surfing dan juga sangat cocok untuk tempat bersantai sambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta.Tidak salah ribuan wisatawan selalu memadati pantai ini.

4.                  KRISNA
Kami awali niat ini dengan langkah kecil dan bila anda juga ikut bergabung maka langkah kecil kami akan menjadi LANGKAH BESAR KITA.
“Ngapain Mahal Kalau Bisa Murah” Krisna Bali
Sekilas Cerita Krisna Bali:

KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.

Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.

Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.

Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses.Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya.Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet.Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.

Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.
Salah satu toko krisna bertempat di pusat kota Denpasar, tepatnya di Jalan Nusa Kambangan 160A Denpasar. Lahan parkir yang luas, sarana belanja yang lapang serta berbagai fasiltas keasyikan berbelanja dapat kita temui disana.  Di tempat lain , di jl. Sunset Road Kuta, Krisna juga memiliki fasilitas parkir dan gedung yang lebih luas dari sebelumnya, sehingga menjadikan KRISNA BALI pusat oleh - oleh khas Bali terbesar di Bali. Harganya bagaimana? Memang masih di atas pasar Sukowati, tapi kalau ditambah ongkos transport dan capeknya anda jika ke Sukowati, semuanya akan terasa tidak jauh berbeda. Malah di krisna, anda bisa berbelanja lebih tenang, bersih dan bebas tawar menawar .

5.                  TARI BARONG
Tari Barong adalah tarian asal Bali yang menggambarkan pertarungan antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan” dan rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan “Kebatilan” cerita tari Barong diantaranya sebagai berikut :

Gending Pembukaan
Barong dan kera sedang berada didalam hutan yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan di hutan.Mereka bertemu dengan kera dan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung salah seorang dari mereka.


1.      Babak Pertama
Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut-pengikut dari Rangda yang sedang mencari pengikut-pengikut Dewi Kunthi yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya.

2.      Babak Kedua
Pengikut-pengikut Dewi Kunthi tiba.Salah seorang pengikut Rangda berubah menjadi setan. (semacam Rangda) dan mamasukkan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunthi yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah. Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunthi.

3.      Babak Ketiga
Munculah Dewi Kunthi bersama anaknya Sahadewa dan Dewi Kunthi telah berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban.Sebenarnya Dewi Kunthi tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda.Tetapi setan (semacam Rangda) memasuki roh jahat kepadanyayang menyebabkan Dewi Kunthi bisa menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya serta memerintahkan kepada patihnya untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan.Dan patih inipun tak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan ke dalam hutan dan mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.




4.      Babak Keempat
Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian kepada Sahadewa dan keabadian itu tidak diketahui oleh Rangda, untuk mengkoyak-koyak dan membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat dibunuhnya karena kekebalan yang dianugerahi oleh Dewa Siwa.

Rangda menyerah kepada Sahadewa dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk surga, permintaan inipun dipenuhi oleh Sahadewa dan Sang Rangda mendapat sorga.


5.      Babak Kelima
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap sahadewa, penolakan ini menimbulkan perkelahian, dan kalika berubah rupa menjadi seekor babi hutan dan didalamnya pertarungan itu antara Sahadewa dengan babi hutan sahadewa mendapat kemenangan itu, dan babi hutan ini menjadi “Burung” tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya Kalika (Burung) berubah rupa lagi menjadi Rangda.Oleh karena saktinya Rangda ini maka sahadewa tidak dapat dan akhirnya Sahadewa berubah rupa menjadi barong.

Karena sama saktinya maka pertarungan antara barong dengan Rangda ini tidak ada yang menang dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung terus abadi “Kebajikan” melawan “Kebatilan” kemudian muncullah pengikut-pengikut barong, masing-masing dengan kerisnya hendak menolong barong dalam pertarungan melawan Rangda. Mereka semua ini pun tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda.

6.                  CENING BAGUS
“KARENA BERBAGILAH KITA KAYA
BUKAN MENUNGGU KAYA
LANTAS BERBAGI”
Berawal dari keprihatinan terhadap masih banyaknya anak anak bali yang terpinggirkan, khususnya dalam pendidikan, kesehatan dan kemiskinan, kami membentuk suatu yayasan yang bernama: YAYASAN CENING BALI.

Kata “Cening” berasal dari bahasa bali yang berarti anak anak yang disayang/dikasihi oleh orang tuanya. Karena sifat kasih yang terkandung dalam kata “Cening” inilah yang mengilhami kami untuk mengembangkan kasih itu tidak hanya pada anak anak kandung kita tapi juga anak anak tetangga, sahabat, keluarga, orang yang tidak kita kenal bahkan mungkin orang yang kita benci. Sebenarnya hal ini tidak begitu sulit untuk dipahami.

Salah satu caranya adalah dengan meresapi / merenungkan lebih dalam makna “Cening” ini sendiri. Sebagai hasilnya kita akan terbawa pada pemahaman yang lebih luas lagi. Pada akhirnya kita tidak saja akan mengucapkan cening ayu / cening bagus pada anak kandung kita tapi juga pada anak anak lainnya. Pada kondisi ini kami yakin anda akan terketuk untuk berbagi secara iklas bukan barbagi supaya disebut baik hati, bukan pula berbagi agar mendapat imbalan tapi benar benar berbagi karena dorongan hati sebagai akibat tumbuhnya kasih yang lebih luas. Dan kami yakin andapun akan berujar cening ayu / cening bagus pada anak anak tetangga.

7.                  MESEUM RENON
Museum Renon atau bisa disebut dengan Museum Perjuangan rakyat Bali.Museum tersebut merupakan tempat wisata dimana pertama kali yang saya kunjungi ketika tiba di Bali.Monumen ini didirikan pada tahun 1980 yakni dari ide Dr. Ida Agus Mantra yang mana saat itu adalah Gubernur Bali.Ide itu di keluarkan tentang museum dan monument untuk perjuangan rakyat Bali.

Lalu pada tahun 1981 diadakan sayembara desain monument di menangkan oleh Ida Bagus Yadnya, mahasiswa arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana.Lalu pada tahun 1988 merupakan peletakan batu pertama dan baru selesai kurang lebih 13 tahun pembangunan monument selesai.Tahun 2001, bangunan fisik monument telah selesai.Kemudian pengisian dan penataan lingkungan monument dilakukan.Dan di buka secara umum pada bulan Juni 2003 dilakukan oleh Presiden RI yakni Ibu Megawati Soekarnoputri.

Monument terletak di kawasan lapangan Renon dan menarik perhatian bagi semua orang karena tempatnya terawatt dan menara yang tinggi sertaarsitektur khas Bali yang menakjubkan. Lokasi ini di depan gedung Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali di lapangan Renon Nitimandala. Tempatdimana pertempuran para rakyat Bali melawan pasukan penjajah.Perang ini disebut dengan “Perang Puputan”.Dan monument ini didirikan untuk menghormati para pahlawan dan penghormatan atas perjuangan rakyat Bali.

8.                  PASAR SUKOWATI
Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga kita. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali,  pakaian,  batik,  tas, lukisan,  patung kayu, bed cover,  alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini.

Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual….wow…

Pasar Seni Sukawati ini terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah Ubud, waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan perjalanan darat.

Bila merasa kurang puas dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan takut untuk meninggalkan si penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan untung bagi si penjual, pasti kitaakan dipanggil kembali. Barang yang paling laku biasanya sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali.

Kalau mau belanja, sebaiknya pagi hari.Karena pada pagi hari sekitar pukul 08.00–10.00, para penjualnya baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan mereka, apabila berhasil jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam kedepannya. Hal ini biasa disebut sebagai “Penglaris”.

Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an).Buka jam delapan pagi sampai jam enam sore.Kecuali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawati buka setiap hari dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari libur.

Pasar ini mudah dijangkau karena teletak di jantung kota dibandingkan dengan Pasar Seni Sukowati yang menjauhi kota Denpasar sekitar 20 km. Jika kita berlibur di Bali memang hampir terdapat disepanjang jalan yang kita lalui. Display kerajinan yang dapat dari jalan menunjukkan barang apa yang dapat kita peroleh. Pemandangan seperti ini lazim kita jumpai sewaktu kita menyusuri jalanan ramai di Kuta, daerah tenang di Sanur, ataupun ketika berada di Ubud yang tentram.

Jika Anda menginginkan beberapa jenis kerajinan, untuk menghemat waktu tak ada salahnya jika langsung datang ke art shop atau pasar seni yang lengkap dalam menyediakan aneka kerajinan Bali, belum lengkap rasanya bila belum mengujungi pasar Seni Sukowati.

9.                  PANTAI SANUR
Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di pulau Bali. Letaknya 6 kilometer dari pusat kota Denpasar. Kalau dari Kuta, jaraknya sekitar 15 km ke arah timur.Pantai berpasir putih dan lembut ini terbentang sepanjang tiga kilometer dari utara ke selatan dengan garis pantai menghadap ke timur.Karena itulah gerakan matahari terbit terlihat dengan jelas dari pantai ini.

Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para wisatawan yang kurang menyukai suasana hiruk semacam Kuta, Legian dan Seminyak. Di Sanur, ketenangan dan kenyamanan jauh lebih terasa. Namun, dibandingkan dengan Kuta, tarif hotel di kawasan Sanur umumnya relatif lebih mahal.

Kawasan Sanur sendiri mulai dikenal sebagai kawasan wisata Bali sejak berdirinya hotel Bali Beach (sekarang Inna Grand Bali Beach).Inilah hotel besar pertama di Bali.Sejak saat itu, pantai Sanur semakin ramai di kunjungi oleh wisatawan.Sekarang, pantai Sanur menjadi kawasan rekreasi bukan hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi penduduk Denpasar terutama di hari Minggu atau hari-hari libur lainnya.

Pantainya yang bersih dan ombaknya yang berdebur jauh di tengah, membuat pantai Sanur menjadi tempat yang menyenangkan untuk berenang, bermain kano, atau snorkeling. Tidak perlu mahir berenang, Anda bisa nyemplung ke air laut yang menjangkau bibir pantai.Soalnya, kedalamannya cuma setinggi dada orang dewasa.Tapi kalau tetap khawatir, Anda bisa menyewa pelampung yang disediakan di tepi pantai dengan tarif Rp. 5.000.

Jika ingin bermain kano, Anda juga dapat menyewanya di tepi pantai. Tarif sewanya Rp. 10.000.Begitu juga peralatan snorkeling dengan tarif sewa sebesar Rp. 25.000.

Kawasan Sanur dapat dicapai dengan mudah dengan kendaraan apa pun. Dari Kuta Anda dapat menjangkaunya melalui jalan by pass yang lebar dan mulus.Pantai Sanur sendiri merupakan tempat keberangkatan dan kedatangan jika Anda mau berwisata ke Nusa Penida.

Dibanding Kuta, di kawasan Sanur terdapat lebih banyak hotel berbintang yang memiliki fasilitas lengkap. Bahkan, sebagian dari hotel mewah tersebut “memiliki” private beach di area belakang. Selain hotel,  di Sanur juga terdapat banyak villa dan resort dengan suasana yang sangat tenang dan nyaman. Tentu dengan harga yang menawan juga.

Di sekeliling kawasan, banyak berderet kios yang menjual barang kerajinan seperti baju, kain, kalung, gelang, sandal, topi dan pernak-pernik lainnya.Harganya nggak terlalu mahal.

Di Sanur terdapat banyak kafe dan restoran yang menawarkan berbagai macam menu dengan cita rasanya masing-masing.Berbagai restoran cepat saji juga terdapat di sini.

Seperti di Kuta, di kawasan Sanur juga terdapat banyak tempat penyewaan kendaraan dari mobil, motor hingga sepeda, dengan tarif yang hampir sama dengan yang berlaku di Kuta.

10.              SANGEH
Taman Wisata Alam Sangeh, mungkin memang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, padahal Sangeh terletak di sebuah pulau terkenal di Indonesia yaitu Bali. Taman Wisata Alam Sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20km dari Denpasar.

Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan kera.Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan seringkali mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil, karena seringkali mengambil barang-barang pengunung yang akan dikembalikan bila kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah diurus dengan baik.
Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu pemimpin. Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan teringgi atau bisa dibilang raja dari seluruh raja kera yang ada di

Sangeh.Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas di.Ditempat raja kera ini tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari.

Entah bagaimana caranya, pemimpin kera dipilih karena memiliki kekuatan dan kharisma yang sangat luar biasa.Bahkan mereka memiliki hak-hak yang lebih dibanding kera lainnya, seperti saat mengawini kera betina atau saat mendapat jatah makanan. Bisanya raja kera akan mendapat jatah pertama sampai ia puas, sebelum memberikan jatah tersebut pada kera-kera lain.

Sebagian besar kawasan hutan wisata ini, menjadi tempat bermukim kera, hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan para pengusaha untuk membuat beberapa kios tempat menjual beraneka ragam cinderamata.

11.              JOGER
Bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke Bali, pasti tidak asing mendengar kataJOGER. Ya, salah satu pusat oleh-oleh atau tempat wisata belanja di Bali ini memang unik.Joger dahulu hanyalah sebuah toko atau sejenis galeri yang menjual berbagai barang-barang seni dan batik dengan nama toko "Art & Batik Shop Joger.Namun kini Joger menjelma sebagai salah satu tempat wisata belanja yang wajib dikunjungi bila anda ke Bali.
Kata Joger diambil dari perpaduan dari nama sang pemilik yaitu Joseph Theodorus Wulianadi dengan sahabat karibnya yang bernama Mr.Gerhard Seegerdimana yang huruf E-nya dibaca seperti kata "Enak" atau pada kata "Ekonomi".Toko Joger pada awalnya lahir pada tanggal 19 Januari 1981 dengan bantuan dari si sahabat karib yang menghibahkan uang sebesar US$ 20.000 sebagai hadiah pernikahan si pemilik Joger sekarang yaitu Joseph Theodorus Wulianadi.
Dulu Joger dikenal dengan embel-embel Pabrik Kata-kata Joger, entah mulai kapan slogan itu berganti menjadi Pusat Tolah-Toleh Khas Bali.Lokasinya yang mudah dijangkau yaitu di Jl.Raya Kuta (tanpa nomor) dekat dengan bandara Ngurah Rai, membuat Joger sangat dikenal baik wisatawan lokal maupun mancanegara.Bahkan sebagian orang bilang "tidak ke Bali namanya jika tidak membawa oleh-oleh dari Joger".
Di Joger Barang yang dijual pun beraneka ragam bahkan banyak yang unik.Selain T-Shirt sebagai komoditi utamanya, topi, tas, gantungan kunci, sandal, ada juga barang-barang unik yang mungkin tidak ada ditempat lain misalnya jam mundur, sandal raksasa, dan lainnya.Dari segi bangunan memang joger tidak terlalu luas dan tidak jarang sering menimbulkan kemacetan disana karena banyaknya mobil atau motor yang ingin berbelanja disana.
Untuk parkir motor digratiskan, kalau mobil saya kurang tahu.Sebelum memasuki area dalam toko kita akan diperiksa barang bawaan beserta tubuh kita dengan Metal Detector dan X-Ray layaknya hotel bintang lima, tapi maklum di Bali akhir-akhir ini sering menjadi sasaran teroris.Masuk ke dalam kita akan melihat banyak produk seperti sandal, tas, pernak-pernik buat anak kecil, hiasan-hiasan meja dan sejenisnya.
Agak kedalam kita memasuki ruangan selanjutnya, dengan dipisahkan sebuah kolam ikan mini dan baju kita akan ditempeli sticker yang bertuliskan VIP, kita bisa menikmati ruangan selanjutnya yang berisi mayoritas kebutuhan sandang, baik berupa celana, baju, T-Shirt, topi, jaket, tas yang harganya relatif lebih mahal dari ruangan yang pertama.Di ruangan ini juga terdapat ruangan khusus untuk memajang barang-barang super mahal dan ruangan untuk barang-barang khusus anak-anak.
Keunikan lainnya di Joger adalah kita akan mendapatkan diskon 10%, bila kita waktu belanja bertepatan dengan tanggal ulang tahun kita.Didalam sana anda akan sering mendengar slogan Joger terbaru yaitu "Belanja Tidak Belanja Tetap Thank You".Mohon diperhatikan juga bila anda berbelanja disana pada waktu Peak Season agar lebih hati-hati dengan barang bawaan anda karena pada saat-saat itu Joger dipenuhi para wisatawan yang ingin berbelanja bahkan untuk jalan pun sangat sulit karena penuh sesak.Jadi jika anda ingin berbelanja di Joger, siapkan kantong anda yang tebal karena sesampainya disana anda pasti akan ingin membeli semua yang ada.

Kalau anda sudah pernah ke Bali, tapi belum pernah ke tempat yang terkenal ini.Berarti ada yang belum lengkap dengan jalan-jalan anda di Bali. Ya, Joger kini telah menjadi pilihan banyak wisatawan lokal yang sedang berlibur di pulau cantik ini.Joger : pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi penasaran akan maknanya. Kenapa namanya Joger sih? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya “Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.Kini tiap musim liburan atau minggu, toko          T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin macet kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Oh ya letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat keramaian Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau musim liburan. So, tertarik untuk membawa pulang oleh-oleh dari Joger?Jangan lewatkan jalan-jalan anda di Bali tanpa ke Joger.

12.               BEDUGUL
Bedugulmerupakan salah satu tempat/objek wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau.Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai.
Bedugulmerupakan salah satu tempat/objek wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau.Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai. Ada beberapa tempat/objek wisata yang sayang sekali untuk dilewatkan, apa saja itu?

1. Objek wisata Danau Beratan
Danau Beratan merupakan salah satu objek wisata di Bedugul yang sayang kalau Anda lewatkan.Cuaca yang sejuk di siang hari membuat Anda merasa nyaman untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau Beratan.Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau, Anda bisa menyewa kapal boot dan sampan.Sangat cocok bagi Anda dan keluarga atau bersama pasangan Anda untuk menikmati keindahan alam di sekitar danau Beratan.

Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar – Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali.Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.

Di tengah danau terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.

2. Objek Wisata Kebun Raya Eka Karya Bedugul Bali
Surga…itulah kesan pertama ketika Anda menginjakkan kaki di Kebun Raya Eka Raya. Rasa penat, capek, stres, atau rasa beban berangsur-angsur akan hilang bila sudah memasuki area kebun raya Eka Karya ini. Lokasinya tidak jauh dari Danau Beratan, sekitar 2 km. Jarak tempuh sekitar 2 jam atau 70 km dari Denpasar atau 40 km dari Singaraja dengan perjalanan darat. Untuk masuk ke wilayah kebun raya Eka Karya, Anda akan dikenakan tarif. Berdasarkan PP RI No. 75/2007, tarif masuknya adalah :

1. Tiket pengunjung/orang  :  Rp. 7.000,-
2. Tiket parkir roda 2  :  Rp. 3.000,-
3. Tiket parkir roda 4  :  Rp. 6.000,-
4. Tiket parkir roda 6  :  Rp. 12.000,-
5. Tiket mobil masuk  :  Rp. 12.000,-

Tarif sudah termasuk asuransi PT. Jasaraharja Putera dan kontribusi ke Pemda Tabanan.
Kebun ini didirikan pada 15 Juli 1959, pada awalnya Kebun Raya Eka Karya Bali hanya diperuntukkan bagi tumbuhan jenis coniferae.Seiring dengan perkembangan dan perubahan status serta luas kawasannya, kebun yang berada pada ketinggian 1.250 – 1.450 mdpl ini kini menjadi kawasan konservasi ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika Kawasan Timur Indonesia. Luas kawasan Kebun Raya semula hanya 50 ha, tetapi saat ini luas kebun raya menjadi 157,5 ha.
BAB III
*PENUTUP*
1.     KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1.     Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi
 wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2.     Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
3.     Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin
 terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4.     Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-
budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat.
Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu. Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.
Dengan reputasi sebagai salah satu dari obyek wisata terindah dan terkenal di Asia, Bali menarik hampir 1.000.000 pengunjung tiap tahun dari seluruh dunia. Keadaan geografis Pulau Bali terletak antara dua pulau yaitu Jawa dan Lombok, dan Bali hanya merupakan pulau kecil di Indonesia tetapi memiliki sejuta keindahan yang tak dimiliki oleh pulau lain.
Kehidupan di Bali sangat erat dengan perkumpulan.Desa-desa, petani dan suatu kesenian yang kreatif dalam komunitas yang jelas, meskipun pemerintah daerah sangat peduli masalah pendidikan, kesehatan, rumah sakit dan sederhana, dimana akar kebudayaan masyarakat Bali selama berabad-abad lalu sebagai pedoman.
Sebagian besar masyarakat Bali beragama Hindu, kepercayaan mereka sangat berbeda dengan kepercayaan Hindu yang berkembang di India.Mereka memiliki sistem kasta, tetapi ada sentuhan dan aliran yang dilaksanakan pemerintah dengan tanpa kasta.Meskipun masyarakat Bali mempercayai Hindu tri tunggal yaitu Brahma, Shiva dan Wisnu.Itu semua merupakan aliran dari Dewa tertinggi Sanghyang Widhi. Dewa-dewa masyarakat India lain seperti Ganesh (Gajah – Dewa tertua) selalu dipuja dan banyak dewa yang lain serta roh-roh yang dipercayai masyarakat Bali.
Semua keunikan budaya Bali tersebut yang membuat suatu gebrakan baru dalam dunia pariwisata sebagai ajang tontonan sekaligus mampu menggugah jiwa para seniman untuk mengekspresikan karya-karyanya dengan keindahan Pulau Bali sebagai obyek yang sempurna.

2.     SARAN UNTUK PENYELENGGARA

Dalam setiap melakukan sesuatu, pasti ada kekurangan dan kelebihan tersendiri. Begitu juga saat study tour dan saat peenulisan laporan study tour ini. Penyusun sangat senang dan puas setelah mengunjungi obyek wisata yang ada di Bali secara langsung yang biasanya hanya dapat di saksikan di layar televise. Tetapi ada beberapa kritik dan saran dari para siswa peserta study tour, antara lain:
1.      Sebaiknya setiap guru pembimbing supaya lebih tegas dalam member tahu informasi kepada para siswa, supaya tidak mengulur-ulur waktu dan tidak banyak waktu yang terbuang untuk hal-hal yang tidak penting.
2.      Antara siswa dengan biro kepariwisataan lebih di tingkatkan agar siswa lebih paham.
Bagi pemerintah Provinsi Pulau Bali, dengan adanya obyek wisata yang semakin maju, maka diharapkan dapat memberikan manfaat dalam perannya sebagai sumber devisa Negara. Adapun saran-saran yang disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1.      Membangun fasilitas-fasilitas umum yang lebih dekat dengan obyek wisata sehingga mempermudah para pengunjung untuk menjangkaunya.
2.      Untuk kemajuan obyek-obyek pariwisata diharapkan adanya kerja sama yang baik antara biro wisata dengan pengelola tempat-tempat wisata.

3.PERMOHONAN SARAN

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.

SARAN   :

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
 Sumber   :   tomyandreansyah.blogspot.com